Sekilas beras hitam dan ketan hitam tidak memiliki bentuk yang mencolok untuk membedakan antara keduanya. Menurut penelitian yang sudah pernah dilakukan, ad perbedaan antara beras hitam dan ketan hitam, yakni :
Tingkat Kelengketan.
Dalam kamus bahasa Inggris, ketan disebut glutinous / sticky rice, sebab pada kenyataannya ketan lebih lengket daripada nasi. Kandungan Amilosa pada ketan lebih tinggi daripada beras, yang menyebabkan lengket ketika ketan sudah matang.
Sama species, beda varietas.
Walaupun beras dan ketan masih satu species, atau disebut makhluk hidup yang sama. Beras dan Ketan hanya berbeda ras dan suku nya. Bila kedua nya mengalami persilangan, masih dapat memungkinkan.
Khasiat.
Pigmen warna Antosianin asalah salah satu zat yang berperan pada warna tumbuhan. Makin banyak antosianin, makin gelap warnanya. Antosianin adalah salah satu jenis antioksidan, yang mampu mencegah kanker. Makin gelap warna tumbuham, semakin bagus untuk mencegah kanker. Tetapi pengecualian untuk beras, sebab warna pada beras hitam sesungguhnya adalah agak gelap keunguan. Namun demikian, beras hitam memiliki khasiat yang lain, melebihi ketan hitam itu sendiri.
Tingginya Padi.
Tinggi padi beras hitam lebih tegap dan tinggi, dari titik nol permukaan tanah, padi beras hitam mencapai 2 meter. Sedangkan padi ketan hitam hanya dapat tumbuh sekitar 30 - 60 centimeter dari titik nol permukaan tanah.
Masa Panen.
Beras Hitam merupakan jenis padi javanica ( asli nusantara ), memerlukan waktu 6 bulan untuk matang dan dipanen. Sedangkan Ketan Hitam merupakan jenis padi japonica ( subtropis ), memerlukan waktu 3bulan lebih singkat dari beras hitam.
Indeks glikemik.
Indeks glikemik ialah satuan untuk menyatakan kecepatan suatu bahan makanan mempengaruhi kadar gula dalm darah. Bila nilai indeks tinggi, maka hasilnya tidak baik untuk tubuh. Karena semakin cepat makanan tersebut memompa gula dalam gula dan sistem pankreas juga insulin akan terbebani. Semakin lama waktu atau semakin sering mengkonsumsi makanan dengan IG tinggi, maka akan mengakibatkan diabetes.
Bagi penderita diabetes, tingkat IG tinggi pada makanan adalah LARANGAN.
Beras hitam memiliki IG dibawah 70 dan rata - rata 50 - 60, dilihat dari jenis dan cara pengolahan.
Ketan hitam memiliki IG diatas 80, bahkan mendekati 100.
Jadi kesimpulan nya, manakah yang lebih aman untuk diabetes??
Kandungan kalori.
Nilai kalori banyak ditentukan dengan tingginya kadar karbohidrat. Nilai kalori beras hitam adalah yang terendah diantara beras putih, beras merah dan ketan. Nilai kalori beras hitam hanya 362 kcal per 100gr. Karena berhubungan dengan kadar gula, maka nilai kalori berkaitan erat dengan Indeks Glikemik. Bila beras hitam memiliki nilai kalori rendah, maka beras hitam cocok untuk diet, aman untuk penderita diabetes dan obesitas.
Organik.
Beras Hitam adalah jenis padi yang tidak ditanam secara NON-organik. Karena jenis ini tidak dapat bekerja sama dengan pupuk anorganik. Walaupun dipaksa dengan pupuk urea, pertumbuhan beras hitam menjadi abnormal, fase vegetatif yang terlalu cepat dan pengisian bulir menjadi tidak sempurna. Sedangkan pada ketan sudah dapat ditanam secara biasa, seperti padi biasa pada umumnya.
Warna gabah.Pada beras hitam, warna pada saat gabah nya adalah coklat. Meskipun beras hitam memiliki bulir hitam, tapi sekam atau kulit gabah nya berwarna coklat. Warna kulit akan menjadi hitam, pada saat pengisisan bulir, atau istilah petani adalah "bunting". Setelah itu warna gabah menjadi kembali coklat pada bulan terakhir. Pada ketan hitam, warna gabahnya hitam dan warna bulir nya hitam pula.
Legenda.
Pada jaman keraton dan rumah - rumah adat, beras hitam disebut - sebut sebagai forbidden rice di tanah jawa. Dikarenakan khasiatnya yang luar biasa, hanya kaum ningrat saja yang saat itu bole mengkonsumsinya. Masyarakat sekitar keraton tidak diperbolehkan, bahkan taboo untuk mereka memegangnya. Benarkah Beras Hitam memiliki khasiat yang luar biasa seperti itu???
Penasaran ??
Salam sejahtera,
Tuhan berkati.
< Home Industry Store Distribution >
Tidak ada komentar:
Posting Komentar